Tarunaglonews.com Banyuwangi — Peredaran narkoba di Kabupaten Banyuwangi terbilang cukup tinggi, sehingga ada beberapa kecamatan yang ada di Banyuwangi masuk ke dalam zona hitam. Dampak negatif dari penggunaan narkoba dari peredaran yang bebas sangat merugikan baik secara kesehatan maupun ekonomi. PWMOI Banyuwangi menaruh atensi yang mendalam akibat dari penggunaan narkoba di kalangan masyarakat baik tua maupun muda.
Gayung pun bersambut baik ketika DPD PWMOI Banyuwangi melakukan kegiatan kunjungan audiensi ke BNN jalan Basuki Rahmat Kabupaten Banyuwangi. Kedatangan segenap pengurus harian Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia, DPD PWMOI disambut baik dan baik oleh pimpinan BNN Kombes Pol Faisol Wahyudi, S.I.K dan beberapa jajarannya BNN Banyuwangi. Jum'at. 4 September 2024.
"Saya mewakili BNN mengucapkan terima kasih banyak pada DPD PWMOI Banyuwangi, mudah mudahan dengan kolaborasi yang baik antara PWMOI Banyuwangi dan BNN bisa menekan penggunaan narkoba di Banyuwangi," kata Kombes Pol Faisol Wahyudi, S.I.K.
"Harapan saya dengan sinergitas antara PWMOI dan BNN Kabupaten Banyuwangi bisa mengurangi penggunaan peredaran narkoba di Banyuwangi, karena Banyuwangi untuk peredaran narkoba masuk ke dalam kategori darurat." pungkas Moch Supriyanto Ketua PWMOI Banyuwangi. (Yudha AO)
0 Komentar