 |
Tarunaglobalnews.com Simalungun — Sungguh miris, kondisi empat rumah warga yang berada di pinggir Sungai Bahapal, Dusun V Desa Tanjung Kasau, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara hampir longsor. Pasalnya, rumah-rumah warga yang ada di sepanjang sungai itu, bagian belakang rumah tergerus aliran sungai.
"Sangat miris pak, keadaan dibelakang rumah kami tergerus air sungai."kata Ibu Poibe Simbolon bersama warga lainnya kepada awak media ini di kediamannya Dusun V Desa Tanjung Kasau. Jum'at (18/10/2024).
Ia mengaku kondisi ini berlangsung sejak lama, kira-kira sejak tahun 2021 silam. Ia pun merasa khawatir bila rumah-rumah milik warga nanti ambruk ke dalam Sungai Bahapal, sewaktu hujan turun.
Lantaran kondisi rumah mereka sangat mengkhawatirkan, para warga kerap meminta bantuan pada pihak pemerintah Desa Tanjung Kasau maupun Kabupaten Batu Bara untuk segera memperbaiki tanggul Sungai Bahapal.
"Dahulu pernah dipasang trucuk bambu tetapi karena debit air begitu deras trucuk bambu itu pun hanyut dibawa arus sungai."jelasnya.
Kondisi ini membuat para warga selalu waspada, lantaran mereka takut rumah yang mereka huni ambruk ke Sungai Bahapal.
"Yang kami takutkan itu kalau hujan turun, kami khawatir rumah kami ambruk ke sungai."ungkapnya.
Para warga sangat berharap kepada Pemerintah Desa Tanjung Kasau serta Dinas terkait agar dapat membantu apa yang menjadi keluhan mereka.
Pantauan awak media ini di lokasi, Keadaan dapur rumah milik Opung Naibaho sudah sangat memperihatinkan akibat tergerus air Sungai Bahapal. (Ir)
0 Komentar