Tarunaglobalnews.com Medan — Musibah banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kota Medan saat hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 meninggalkan duka mendalam bagi Sumatera Utara khususnya Kota Medan dan Deli Serdang.
Seperti musibah banjir yang terjadi di wilayah Medan Denai yang meninggalkan duka pilu, dikabarkan memakan korban jiwa 2 (dua) orang warga Perumnas Mandala yang hanyut terseret arus sungai,
Awak Media mencoba menelusuri nya. Diketahui kedua korban hanyut itu bernama Taufiq pedagang mie balap dan Eko Handoko Wijoyo (30) warga jalan Pipit 8 Perumnas Mandala.
Menurut keterangan salah satu keluarga dari korban Eko Handoko Wijoyo bernama Rahmadona, saat kejadian kedua korban ingin melihat anak-anak mandi di sungai Denai kecamatan Medan Denai.
Kronologi kejadian 27 November 2024 yang menimpah kedua korban yakni Taufiq atau teman Eko terpleset jatuh ke sungai, melihat temannya hanyut terseret arus yang deras Eko pun melompat bermaksud menolong, karena arus sungai Sangat deras sehingga kedua korban pun terhanyut, dan Mayat Taufiq ditemukan tetapi mayat Eko hingga saat ini belum ditemukan ujar Rahmadona kepada awak media saat di hub via whatsapp, jum'at (29/11/2024).
Dona sapaan akrab Rahmadona dan istri Eko serta keluarga, sudah melaporkan kepada Kepling setempat dan tim Basarnas yang berada di lokasi. Hingga saat ini masih dilakukan pencarian mayat Eko, ungkap Dona,
Dona, istri Eko beserta keluarga berharap tim Basarnas terus melakukan pencarian hingga jasad Eko di temukan, Ia menambahkan bagi warga Medan yang berada di sepanjang daerah aliran Sungai Denai jika menemukan jasad sepupunya Eko dengan ciri-ciri terakhir menggunakan pakaian putih lengan pendek dengan corak biru hijau celana ponggol warna coklat kotak-kotak, agar dapat menghubungi dirinya di nomor Hp : 082164535087 dan 0852-7557-4424 atas nama Nuri Istri Eko, atau dapat mengantar jenazahnya ke jalan Pipit 8 Perumnas Mandala."ungkap Dona, (Ewi)
0 Komentar