Tarunaglobalnews.com lewotobi — Pratu Aris sonathan robo tadu Anggota Kodim 1603 sikka, Koramil 1603/02 Talibura yang bertugas sebagai Babinsa desa kringa Kec. Talibura, salah satu desa terdampak erupsi lewotobi November 2024, di perbatasan kabupaten Sikka dengan Kabupaten Flores Timur.
Saat kejadian pada Senin (03/11/24) jelang tengah malam, Pratu Aris sedang bebas tugas, namun pada jam 23:58 WITA terdengar letusan keras dari erupsi gunung lewotobi yang juga diiringi getatan seperti gempa dan hujan abu vulkanik dibeberapa desa seputaran gunung Lewotobi arah barat dan utara. Desa Kringa sendiri berjarak sekitar 30 KM dari pusat letusan lewotobi.
Dengan kondisi seperti itu, Pratu Aris walau sedang bebas tugas langsung bergerak aktif melakukan koordinasi ke pimpinan Koramil 1603/02 tentang ada nya kejadian dan langsung terjun melakukan penangan kondisi lapangan. Memonitoring wilayah tugas nya dan melakukan pendataan dampak serta pendataan korban.
Dari tengah malam sampai pagi hari, melakukan Pengecekan wilayah binaannya di desa Kringa, kecamatan Talibura. Dan cepat membangun pos pelayanan dan pos pengungsian darurat serta menyiapkan sarana serta data valid pada siang hari nya.
Melakukan pelayanan kepada warga pengungsi yang datang dari desa binaannya juga beberapa pengungsi dari wilayah Flores Timur sejak tanggal 04 sampai tanggal 13.11. 24 di desa Kringa, lalu pada tanggal 14 para pengungsi kembali di evakuasi / di pindahkan ke pos induk pengungsian kabupaten Sikka yang berada di kecamatan Waegete, Sikka.
Evakuasi warga ke pos induk pengungsian waegete bekerja sama dengan anggota Lanal sikka, satpol kab, Sikka, perhubungan, polres, bpbd, pmi, tagana ( kemensos ) Dinkes, dll.
Sampai berita di tulis (22.11.24) Pratu Aris bersama tim anggota kodim 1603 sikka yang di pimpin bapak letkol Arm Denny Riesta Permana S.sos. Masih membantu di pos induk pengungsian korban erupsi Lewotobi kabupaten Sikka, melakukan penyaluran logistik, membantu dapur umum, pendataan, pelayanan kesehatan kebersihan pengungsian, pengadaan air bersih dan pembangunan mck darurat, juga men-support tim tim dari lembaga lain dan para relawan yang hadir di lokasi.
Sebagai anggota TNI saat dikonfirmasi awak media Tarunaglobalnews.com, "Sampai kapan akan melakukan pendampingan terhadap pengungsi dan warga korban erupsi Lewotobi,"
Pratu Aris menjawab "Selama dibutuhkan siap selalu, baik penanganan darurat maupun pelayanan pendampingan pengungsian dan pendampingan pemulihan nanti". (Ray ReNus)
0 Komentar