Breaking News

6/recent/ticker-posts

Remaja di Dompu Meninggal Di TKP, Pelaku OTK Di Buru Polisi

Tarunaglobalnews.com Dompu NTB —Telah terjadi peristiwa tragis yang menimpa seorang remaja berusia 13 tahun berinisial RS yang meninggal dunia akibat lemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Lintas Sumbawa - Dompu tepatnya di Lingkungan Bali Dua, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu,pada Kamis malam, (14 /11/24 ) sekitar pukul 22.00 Wita. Terduga Orang Tak Dikenal (OTK) saat ini sedang di buru oleh Tim Puma Kepolisian Resor Dompu.

Atas kejadian itu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan sahabat almarhum serta tak sedikit masyarakat mengecam atas tindakan biadab yang dilakukan oleh para pelaku, dan warga minta kepada aparat penegak hukum agar kejadian yang luar biasa sadis ini dapat ditangani serius dan berkeadilan.

Setelah mendapat informasi dari masyarakat pihak Kapolsek Woja AKP Saiful Anhar S.Sos bergerak cepat untuk memerintah anggota jaga ke lokasi kejadian guna mengumpulkan keterangan saksi dan motif kejadian yang mengenaskan tersebut.

Adapun kronologis kejadian menurut keterangan saksi melalui Kapolsek Woja, AKP Syaiful Anhar memaparkan, berawal ketika korban inisial RS tengah berboncengan dengan rekannya ( Raka ) menggunakan sepeda motor Honda Scoopy merah. Keduanya menyusuri jalan sambil menikmati udara malam dengan menggunakan motor scopi di sekitar Lingkungan Bali Dua. 

Saat melewati jalan yang berlubang, knalpot motor yang mereka gunakan terlepas, lalu RS pun turun dari motor untuk memperbaiki knalpot yang jatuh tersebut.

"Ketika RS tengah memperbaiki knalpot, tiba-tiba dari arah belakang muncul seorang pelaku yang tak dikenal, mengendarai sepeda motor, dan langsung melemparkan sebuah batu besar yang dibungkus plastik ke arah korban. 

Akibat lemparan tersebut pas mengena di sekitar Kepala Korban, dengan keras hingga ia jatuh ke tanah," jelas AKP Saiful Anhar kepada Kasi Humas Polres Dompu, Iptu Zuharis, S.H.

Melihat kejadian yang berlangsung begitu cepat dan mengenaskan, RAKA, teman korban, sontak berteriak meminta tolong dari warga sekitar itu.Teriakan RAKA mengundang perhatian masyarakat setempat yang langsung berdatangan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. 

Saat itu juga RS yang terluka parah dibawa ke Rumah Sakit Umum Dompu oleh warga, namun meskipun telah mendapat penanganan medis, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang cukup serius, ungkap Kapolsek Woja.

Atas kejadian itu pihak Polsek Woja dan Polres Dompu kini sedang melakukan penyelidikan intensif guna mengidentifikasi pelaku serta mengungkap motif di balik tindakan keji tersebut.

 "Kami akan mengusut kasus ini hingga tuntas untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya,” tegas Iptu Zuharis, S.H.

Kejadian ini telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar, dan Keluarga korban berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku, sehingga rasa aman dan ketenangan di wilayah tersebut bisa kembali terjaga dengan baik, terangnya.

Saat berita ini di rilis terduga pelaku sedang di lakukan penyelidikan dan pengejaran oleh pihak Kepolisian, dan insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama pelaku bakal di tangkap, pungkas Kapolsek Woja via Kasi humas Polres Dompu. (Rdw/ddo)

Posting Komentar

0 Komentar