Dapur Rumah milik Rumintang Situmorang yang sudah longsor ke sungai Bahapal |
Tarunaglobalnews.com Simalungun — Kondisi empat rumah warga yang ada di pinggir Sungai Bahapal, Dusun V Desa Tanjung Kasau, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, Semakin sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, Bagian dapur rumah milik Rumintang Situmorang sudah longsor ke jurang sungai yang terjadi pada Kamis (31/10/2024) sekira pukul 20:00 WIB.
"Keadaan dibelakang rumah kami kini semakin mengerikan, Dapur rumah saya sudah longsor ke dalam jurang sungai, udah gak nyaman lagi tinggal disini, mau pindah tapi kemana hanya inilah rumah saya."ungkap Rumintang Situmorang kepada awak media ini di kediamannya sembari menangis. Jum'at (1/11/2024) sekira pukul 17:00 WIB.
Di tempat yang sama, hal senada diungkapkan Siti Purba mengatakan bukan hanya rumah ibu Rumintang Situmorang tetapi di belakang rumah miliknya juga sudah sangat mengerikan.
"Di belakang rumah saya juga sudah sangat mengerikan, tadi pukul 15:00 WIB sudah longsor lagi jurang sungai di belakang rumah saya, tinggal 1 meter lagi bakal longsor dapur rumah saya."ungkapnya sambil menangis.
Sementara itu, MMina br Siregar menangis histeris melihat keadaan di belakang rumah nya yang hanya juga tinggal 1 meter lagi akan longsor rumahnya ke dalam jurang sungai.
Melalui awak media ini, Para warga berharap agar pihak Pemerintah Desa Tanjung Kasau serta Pemkab Batu Bara agar dengan segera membantu dan mendengarkan keluhan mereka, karena rumah milik mereka kemungkinan besar akan longsor ke jurang sungai, sebelum memakan korban jiwa.
Tambang pasir yang diduga ilegal berada di Nagori Bandar Gunung, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, lokasinya berada tak jauh dari rumah warga yang longsor. |
Pantauan awak media ini di lokasi, terlihat trucuk bambu yang baru saja dipasang Pemerintah Desa Tanjung Kasau sudah hanyut dibawa arus sungai.
Sedangkan tambang pasir yang diduga tak memiliki izin lokasinya tak jauh dari rumah warga yang longsor masih saja bebas beroperasi. (Ir)
0 Komentar