Tarunaglobalnews.com - Sidamanik Hitungan 15 menit satu unit rumah habis ludes di lalap si jago merah,kebakaran yang menghanguskan rumah Mukhsin warga Nagori (Desa-Red) Bahal Gajah Kecamatan Sidamanik kabupaten Simalungun meninggalkan kesan trauma bagi pihak korban. Selasa (10/12) sekira pukul 12.00 Wib.
Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,Fani Suares saksi mata yang pertama sekali melihat kejadian menerangkan kepulan asap dan api terlihat dari dapur rumah korban.
Saksi mata yang merupakan tetangga korban menerangkan kronologi saat ia sedang menjemur jagung, kemudian melihat kepulan asap hitam pekat berasal dari dapur, kemudian sontak iapun berteriak memanggil warga bahwa adanya kebakaran.
Sementara menurut pengakuan Mukhsin kepada awak media ini,kronologi kebakaran terjadi, " pada saat kebakaran kami didalam rumah hanya 3 orang, saya istri saya dan cucu saya, istri saya lagi tidur, kemudian saya baru selesai makan dan duduk diruang tengah bersama cucu saya, terus saya dengar ada suara orang rame rame diluar, kemudian saya mendengar teriakan memanggil saya sambil teriak kebakaran" terangnya.
Kemudian Mukhsin respon langsung kearah dapur sambil membuka pintu dapur ia pun kaget melihat kobaran api di atap dapur, " langsung saya cabut tabung gas elpiji dan menyelamatkannya keluar rumah takutnya meledak,saya sudah bingung tapi saya masih kembali lagi kedalam rumah untuk mencoba menyelamatkan yang bisa saya selamatkan, terakhir cucu saya yang menarik saya untuk keluar rumah,saya lihat dari luar rumah sudah tidak bisa apa apa lagi lihat kondisi rumah saya sudah penuh dengan api" terangnya kembali
Pada saat kejadian respon Warga masyarakat, Babinsa Koramil 17/SDM, Bhabinkamtibmas dan personil Polsek sidamanik,pihak pegawai kantor camat beserta pihak pegawai pemerintahan desa , bersama sama dan bergotong royong memadamkan api dengan mengambil air dari sekitar lokasi kejadian namun tidak mampu melawan kobaran api yang melahap rumah dan seisinya termasuk satu unit kendaraan bermotor, surat surat berharga dan harta benda lainnya.
Kemudian selang 30 menit kemudian dua mobil pemadam kebakaran dari pematang Siantar tiba dilokasi untuk memadamkan sisa-sisa bara dan api yang sudah melahap rumah,team pemadam kebakaran yang tiba dilokasi pun membantu mencari harta benda yang bisa diselamatkan pasca setelah memadamkan sisa sisa kebakaran dan berhasil menyelamatkan emas milik korban sebesar 10 mayam dan diserahkan kepada pemilik rumah kebakaran tersebut.
Dari kejadian tidak ada menelan korban jiwa namun di perkirakan kerugian materil sebanyak 350 juta rupiah.(PRA-RED)
0 Komentar