Tarunaglobalnews.com Dompu NTB — Tim gabungan berjibaku dan pantang menyerah saat menghadapi tantangan arus banjir kali yang deras serta medan lokasi yang berat akhirnya membuahkan hasil. Setelah dua hari pencarian tanpa henti, korban terseret arus banjir sungai, Hasan alias Heso Bali Bunga (70), akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Jasad Korban ditemukan mengambang di perairan Teluk Saleh, tepatnya di Dusun Toro Wuwu, Desa Soro, pada Senin siang sekitar pukul 13.40 Wita.
"Penemuan jasad Korban mengakhiri harapan keluarga yang sempat berharap korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat," papar Kapolsek Kempo pada awak media mewakili gabungan team pencarian.
Sejak kejadian pada Minggu, 15 Desember 2024, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kempo, IPDA Jubaidin, bersama, Basarnas, Satpolairud Polres Dompu, BPBD Kabupaten Dompu dan warga, terus menyisir aliran sungai dari lokasi awal kejadian di Dam Roju 2, Desa Konte. Namun, derasnya arus dan medan yang berat membuat pencarian di hari pertama tidak membuahkan hasil, ungkap Kapolsek Kempo via Kasi humas Polres Dompu.
Pencarian pun dilanjutkan pada hari kedua dengan cakupan area yang lebih luas. Setelah menyisir sepanjang aliran sungai hingga ke muaranya, tim memperluas pencarian ke perairan Teluk Saleh. Hingga akhirnya, tubuh korban ditemukan oleh salah satu anggota tim gabungan yang menyisir perairan di Dusun Toro Wuwu, sekitar 20 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Lanjut Kapolsek, Korban ditemukan dalam kondisi mengenakan pakaian lengkap baju dan celana dengan perutnya terlilit seikat tali parang yang biasa digunakan untuk bekerja. Tubuh dan wajah korban sudah mengalami pembengkakan akibat lama berada di dalam air.
"Saat ditemukan oleh tim, tubuh korban sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan, hal Ini menunjukkan korban telah meninggal dunia sejak hari pertama saat terseret arus," ujar Kapolsek Kempo, IPDA Jubaidin.
Penemuan korban membawa suasana haru sekaligus duka mendalam di kalangan tim pencari dan keluarga. Kapolsek Kempo, yang turut memimpin evakuasi, memastikan proses pengangkatan jasad korban berjalan lancar.
Lalu dengan menggunakan mobil patroli, jasad korban dibawa langsung ke rumah duka di Desa Konte atas permintaan keluarga.
"Team berupaya melakukan yang terbaik dalam proses pengangkatan dan pengantaran jasad korban sampai ke rumah duka, sekalipun pihak keluarga merasakan duka yang mendalam saat menerima kedatangan korban dalam keadaan meninggal dunia, paparnya.
Keluarga korban, yang telah menunggu dengan cemas sejak hari pertama, menyambut kedatangan jasad korban dengan isak tangis. Namun, mereka juga menunjukkan sikap tegar dan ikhlas. “Ini adalah musibah yang harus kami terima dan Kami ikhlas dengan kepergian beliau,” ujar istri korban dengan linangan air mata.
Kemudian pada tempat itu juga Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada team Basarnas Bima, Satpolairud, BPBD Kabupaten Dompu, Koramil Kempo Pol.PP dan warga serta semua pihak yang telah membantu proses pencarian.
"Ini adalah kerja keras dan kolaborasi yang solid kita semua, Kami tidak mungkin bisa menemukan korban tanpa bantuan warga, tim pencari, dan semangat gotong royong yang ditunjukkan semua pihak," akuinya.
Selain itu ia menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama saat musim hujan. “Kita tidak tahu kapan musibah bisa terjadi, namun yang terpenting adalah kita tetap saling menjaga dan membantu satu sama lain, seperti yang kita lakukan dalam pencarian ini,” harap Kapolsek.
Korban langsung diurus oleh pihak keluarga tanpa dilakukan otopsi, sesuai permintaan istri dan anak-anaknya. Mereka menganggap kejadian ini sebagai musibah dan takdir yang harus diterima oleh keluarga korban.
"Keluarga besar sudah sepakat untuk segera memakamkan almarhum dan Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujar salah seorang anak korban.
Saat berita ini publis suasana di rumah duka dipenuhi rasa duka mendalam, namun juga keikhlasan yang menyelimuti keluarga besar Almarhum Hasan dan masyarakat sekitarnya, tuturnya.
Semangat kerja keras tim pencari yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kempo menjadi bukti nyata dedikasi aparat dalam melayani masyarakat hingga titik akhir pencarian membuahkan hasil, pungkas Kapolsek via Kasi humas Polres Dompu Iptu Juharis. (Rdw/ddo)
0 Komentar