Breaking News

6/recent/ticker-posts

Akibat Longsor Badan Jalan Lintas Provinsi Mandoge Asahan Ambrol

Separuh badan jalan lintas provinsi Asahan Simalungun ambrol sedalam ± 20 m siap menunggu korban jiwa. (Sumber foto: Joko)

Tarunaglobalnews.com Asahan — Tanah longsor mengakibatkan separuh badan jalan lintas provinsi tepatnya di dusun IV desa Suka Makmur kecamatan Mandoge Kabupaten Asahan provinsi Sumatera Utara menjadi rusak parah sehingga sangat mengganggu aktivitas berlalu lintas.

"Sudah tiga bulan badan jalan ini longsor dan ambrol. Namun sampai saat ini belum ada juga upaya dan perhatian dari pemerintah daerah atau provinsi", ujar Riki (36) warga sekitar kepada awak media ini, Senin (27/01/2025) sekira pukul 16:00 Wib.

Longsor yang mengakibatkan ambrolnya separuh badan jalan sedalam ± 20 m ini akibat curah hujan yang cukup tinggi serta buruknya saluran drainase pembuangan sehingga tidak bisa menampung debit arus air hujan, terangnya.

Riki juga menjelaskan, dibawah badan jalan yang ambrol ini sudah seperti terowongan. Dan pasti tidak lama lagi badan jalan ini akan ambrol semuanya sehingga dapat memutus akses pengguna jalan.

"Ironis nya, sampai saat ini tidak ada upaya dari pemerintah setempat untuk membuat rambu rambu jalan agar pengguna jalan dapat lebih berhati hati pada saat melintas"

Selama ini swadaya kami warga sekitar yang berinisiatif membuat rambu rambu jalan dari ban mobil bekas . Memang sampai saat ini belum ada memakan korban, tapi kalau dibiarkan terus begini pasti akan ada korban jiwa.

Ratusan kendaraan baik sepeda motor atau pun mobil setiap harinya melintas dijalan ini. Apalagi jalan lintas provinsi ini pada malam hari tidak ada lampu penerangan jalan. Kasian masyarakat pengguna jalan menjadi korban akibat tidak adanya perhatian dan kepedulian dari pemerintah, ketus Riki.

Selamat (45) salah seorang pengguna jalan juga mengatakan, ambrolnya badan jalan ini membuat kami menjadi takut untuk melintasinya. Tapi mau dibilang apa lagi jalan ini satu satu nya akses jalan yang harus kami lewati.

"Kami minta kepada pemerintah daerah atau provinsi agar secepatnya memperbaiki jalan yang ambrol ini. Jalan yang ambrol ini tak ubahnya seperti lobang maut yang setiap saat siap menunggu jatuhnya korban jiwa." tegas Selamat. (Joko)

Posting Komentar

0 Komentar