Tarunaglobalnews.com - Simalungun | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 pada Kamis (9/1/2025). Acara ini berlangsung di Hotel Sing A Song, Pematang Siantar, mulai pukul 11.00 WIB.
Rapat Pleno ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Simalungun, Sekretaris KPU, serta jajaran pendukungnya. Selain itu, turut hadir undangan yang berkepentingan, termasuk perwakilan Bawaslu Simalungun, partai pengusung pasangan calon, dan tokoh masyarakat.
Dalam rapat tersebut, Ketua KPU Simalungun, Johan Septian Pradana, membacakan berita acara penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Pasangan nomor urut 2, Dr. H. Ahmad Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga, ditetapkan sebagai pemenang dengan total perolehan suara sebanyak 228.925.
Johan mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang telah berpartisipasi dalam proses Pilkada. "Hari ini adalah akhir dari perjalanan tahapan Pilkada sesuai dengan PKPU dan peraturan perundang-undangan. Tidak ada gugatan atau sengketa, dan ini menjadi sejarah bagi Kabupaten Simalungun. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pilkada ini," ungkap Johan dalam sambutannya.
Agenda Rapat Pleno diawali dengan pembacaan tata tertib oleh Koordinator Teknis KPU Simalungun, Faisal Hamzah. Setelah itu, dilakukan penandatanganan berita acara dan salinan keputusan (SK) oleh para komisioner KPU. Salinan keputusan tersebut menetapkan Dr. H. Ahmad Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun terpilih.
Berita acara dan salinan keputusan juga diserahkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Simalungun dan partai-partai pengusung pasangan calon terpilih sebagai bagian dari proses formalitas dan dokumentasi.
Rapat Pleno berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh suasana kekeluargaan. Semua pihak yang hadir memberikan apresiasi atas kelancaran proses pemilu di Simalungun, yang berjalan tanpa adanya sengketa atau konflik.
Kesuksesan ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi pasangan terpilih, tetapi juga menjadi momen penting bagi masyarakat Simalungun dalam menciptakan demokrasi yang damai dan transparan.(Pra-Red)
0 Komentar