Tarunaglobalnews.com Serdang Bedagai — Menanggapi pemberitaan yang menyebutkan dugaan kerugian negara akibat proyek perumahan karyawan PTPN IV Kebun Gunung Monako, manajemen PTPN IV Kebun Gunung Monako melalui Asisten Personalia Kebun (APK) Christine Belinda Naomi Tambunan S.H, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.
“Perumahan yang dimaksud merupakan bangunan inventaris lama yang telah dibangun sejak tahun 1989. Seiring berjalannya waktu, bangunan-bangunan tersebut mengalami penurunan kondisi akibat faktor usia, sehingga tidak lagi layak huni. Sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan, perusahaan telah memindahkan seluruh penghuni dari rumah tersebut ke rumah dinas yang lebih layak dan memenuhi standar hunian yang baik.” ucap APK saat dikonfirmasi Tarunaglobalnews.com
"Penting untuk ditegaskan bahwa tidak ada indikasi kerugian negara terkait dengan aset tersebut. Perusahaan menjalankan pengelolaan aset dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, serta selalu mengacu pada ketentuan yang berlaku. Setiap langkah yang diambil telah melalui proses evaluasi dan penilaian sesuai standar operasional yang berlaku di PTPN," tambahnya.
"Manajemen juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan atau terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Klarifikasi resmi perusahaan selalu mengacu pada data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai perusahaan perkebunan yang berkomitmen terhadap pengelolaan profesional dan berkelanjutan, PTPN IV terus berinovasi dan berupaya memberikan kontribusi positif bagi industri perkebunan serta kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar," pungkas APK. (Kongli Saragih S.Si)
0 Komentar