Tarunaglobalnews.com Simalungun — Dalam rangka memperingati bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Nasional (12 Januari 2025-12 February 2025) yang mengusung tema "Penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk meningkatkan produktivitas ", PT. Enviromate Technology International (ETI) selaku kontraktor utama proyek Pembangunan Pabrik Minyak Goreng (PPMG) berkapasitas 2500 TPD yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, menggelar beberapa kegiatan yang dilaksanakan Jum'at (07/02/2025) sejak pukul 08.00 WIB.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh PT. ETI dan diikuti para karyawan dan pekerja serta dihadiri langsung oleh Project Manager Ir. Cornelius Tato yang didampingi Manager HSE Dimas Suryo, S. Kel tersebut antara lain, Brifing dan doa bersama, senam sehat, pemberian reward kepada karyawan dan pekerja dengan kinerja yang baik, serta penandatanganan komitmen bersama penerapan SMK3 yang diselenggarakan di Packaging Warehouse PPMG. Pada momen memperingati bulan K3 Nasional kali ini, PT ETI bekerjasama dengan PMI kabupaten Simalungun juga menggelar kegiatan donor darah yang diikuti oleh jajaran karyawan dan pekerja proyek PPMG, OKP dan masyarakat sekitar.
Ir. Cornelius Tato (Project Manager) melalui Dimas Suryo, S. Kel menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh manajemen PT. ETI tersebut merupakan bentuk tanggungjawab serta komitmen perusahaan dalam menerapkan Sistem Manajemen K3 di lingkungan kerjanya." Pada momen memperingati bulan K3 Nasional kali ini, kita secara bersama-sama berkomitmen untuk memperkuat fungsi pengawasan dan penerapan Sistem Manajemen K3 secara lebih maksimal untuk dilaksanakan oleh seluruh jajaran karyawan dan pekerja di lingkungan kerjanya. Penerapan SMK3 yang baik dan benar menjadi hal yang wajib dilaksanakan oleh seluruh jajaran karyawan dan pekerja kita, khususnya pada pengerjaan proyek PPMG di KEK Sei Mangkei ini. Bersama kita menyadari bahwa dengan pemahaman akan pentingnya menerapkan SMK3 dalam bekerja, maka kita dapat meminimalisir resiko fatal pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Dan kita akan memberikan tindakan yang tegas kepada siapapun yang mengabaikan penerapan SMK3 pada proses pengerjaan proyek yang kita kerjakan."tegasnya. (Des)
0 Komentar