Tarunaglobalnews.com Simalungun — Warga Kecamatan Hutabayu Raja memanfaatkan reses Wakil Ketua DPRD Simalungun, Bonauli Rajagukguk, untuk menyampaikan berbagai persoalan infrastruktur dan pertanian. Dalam pertemuan Reses Kesatu Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Masa Persidangan Ke-II Tahun Sidang 2024/2025 di Nagori Pokan Baru, Selasa (11/02/2025). warga menyoroti kondisi jalan yang rusak parah serta alih fungsi lahan yang semakin meresahkan.
D. Ompusunggu, seorang warga, mempertanyakan langkah pemerintah terkait upaya masyarakat yang ingin mengalihfungsikan lahan pertanian.
"Bapak tadi bilang jangan ada alih fungsi lahan, tapi di kampung kami ada yang memaksa ingin mengalihfungsikan lahannya. Apa tindakan yang bisa dilakukan?" tanyanya.
Selain itu, ia juga mengeluhkan jalan yang kerap terendam banjir saat musim hujan. "Anak-anak sekolah sering kesulitan melewati jalan ini. Kalau naik kendaraan, susah karena banyak batu besar," keluhnya.
Keluhan serupa disampaikan Helarius Gultom, pensiunan Dinas Pendidikan yang tinggal di Dusun Pasaguan. Ia menyoroti buruknya akses jalan di daerah Inpres, yang menjadi jalur utama bagi petani untuk mengangkut hasil panen.
"Dulu jembatannya sudah bagus, tapi sekarang sudah sangat parah. Kalau dibiarkan, jalan sepanjang lima kilometer ini bisa hancur total dan tak bisa dilewati warga," ungkapnya.
Sementara itu, Manonggo Sitorus dari Dusun Maria Jambu juga mengeluhkan kondisi jalan yang memperburuk sektor pertanian.
"Pemerintah ingin meningkatkan hasil pertanian, tapi jalan di nagori kami rusak. Selain itu, petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) jarang turun saat musim tanam," ujarnya.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Bonauli Rajagukguk berjanji akan membawa masalah ini ke tingkat kabupaten. Ia juga mengumumkan rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki konflik tanah antara warga dan perusahaan Kualah Gunung.
"Kami akan membentuk pansus untuk menyelesaikan konflik tanah di Kecamatan Hutabayu Raja, agar tidak ada pihak yang dirugikan," tegasnya.
Selain itu, Bonauli Rajagukguk meminta pemerintah segera memperbaiki jalan utama di Dusun Pasaguan dan Maria Jambu.
"Aspirasi ini sudah saya catat dan akan saya bawa ke pemerintah kabupaten untuk ditindaklanjuti," pungkasnya. (Res)
0 Komentar