Tarunaglobalnews.com Simalungun —Intensitas hujan deras yang mengguyur di sekitar Kota Wisata Parapat, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara mengakibatkan banjir bandang melanda di seluruh bagian Kota Wisata, termasuk rumah-rumah warga dan terutama di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Minggu (16/3/2025) sekira pukul 16.00 WIB.
Informasi dihimpun, banjir bandang yang sebelumnya Tahun 2021 pernah terjadi, kini kembali terjadi bahkan lebih besar dari yang sebelumnya. Derasnya air datang dari kawasan daerah yang tinggi diperkirakan setinggi ± 1 meter meluap dari Sungai yang berada di Kelurahan Parapat ke badan Jalan Lintas Pematangsiantar-Parapat hingga mengakibatkan lalu lintas lumpuh total.
Banjir bandang yang diawali turunnya hujan deras sejak pukul 13.00 WIB itu membuat warga melakukan berbagai upaya penyelamatan diri dan harta benda mereka, namun karena derasnya air yang datang melintasi kawasan rumah warga, akhirnya wargapun pasrah dan melakukan Upaya penyelamatan seadanya.
“Iya benar banjir besar ini, tadi turun hujan mulai jam 1 disini. Banjir kali ini lebih besar dari banjir yang kemarin terjadi disini. Masih sama sumber airnya dari Bukit Bangun Dolok,” terang salah seorang warga, Martua Hutapea ke awak media ini via seluler, Minggu (16/3) sekira pukul 18.00 WIB.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonni FH Sinaga saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan adanya banjir bandang di Kota Wisata tersebut. Saat ini pihaknya sudah menurunkan sejumlah personelnya dibantu dari Polsek Parapat dalam penanganan banjir kali ini.
Ditambahkannya, tadinya sempat arus lalin hendak dialihkan ke Simpang Empat, namun karena disekitaran Lokasi itu terjadi juga banjir yang besar, maka pihaknya menutup total Jalan Lintas Pematangsiantar-Toba begitu juga sebaliknya, demi keamanan dan kenyamanan kendaraan dan pengemudi serta penumpangnya.
“Tadinya kita coba alihkan ke Jalur Simpang Empat, namun ternyata disana juga terjadi banjir besar. Saat ini kendaraan kami berhentikan sementara baik yang dari arah Pematangsiantar menuju Toba begitu juga sebaliknya. Kami sendiri sudah menurunkan personel dilapangan dalam penanganan bencana ini,”pungkas Jonni. (Res)
0 Komentar