Breaking News

6/recent/ticker-posts

Diduga Dana BOS SMA/SMK di Korupsi, Pantas Mahal Uang Sekolah di Batu Bara

Animasi Sumber foto Ist

Tarunaglobalnews.com Batu Bara — Terkait viralnya pemberitaan di beberapa media online, pada Jum'at (14/3/2025), "Kejati Sumut OTT 2 Tersangka Korupsi Pemotongan Dana BOS SMK/SMA Se-kabupaten Batu Bara" menjadi tanda tanya besar di kalangan masyarakat Kabupaten Batu Bara dan sekitarnya.

Pasalnya, Kedua tersangka merupakan Kepala Sekolah. SLS (42) Kepala SMK Negeri 1 Air Putih dan MK (48) Kepala SMA Negeri 1 Sei Suka.

Bukan hanya itu saja, di SMK Negeri 1 Air Putih uang sekolah (SPP) bagi para siswa-i mencapai ratusan ribu rupiah, untuk uang bulanan per siswa-i dikenakan Rp125.000.- ditambah lagi bagi para siswa-i yang berhasil masuk di kelas Industri sebesar Rp 100.000,-. Sedangkan di SMA Negeri 1 Sei Suka uang sekolah sebesar Rp 70.000,-

"Total uang bulanan untuk anak saya yang sekolah di SMK Negeri 1 Kecamatan Air Putih ditambah keberhasilan dapat masuk di kelas Industri menjadi Rp225.000,-"jelas AM salah seorang wali siswa yang tidak mau namanya disebutkan, saat dikonfirmasi awak media ini di Kota Indrapura pada Selasa (18/3/2025) sekira pukul 10:00 WIB.

"Apakah karena selama ini Dana BOS diduga dikorupsi oleh oknum Kepala Sekolah sehingga biaya untuk sekolah negeri jadi mahal."ungkapnya.

AM berharap kepada Dinas Pendidikan Sumatera Utara dan Pihak Kejaksaan serta Kepolisian agar dengan segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi ini.

Terpisah, Hal senada diungkapkan SM mengatakan pantaslah uang SPP di sekolah Negeri di Batu Bara ini mahal, diduga dikorupsi oleh oknum kepala sekolah.

"Anak saya sekolah di SMA Negeri 1 Sei Suka, uang SPP nya Rp 70.000,-."jelas SM salah seorang wali siswa di SMA Negeri 1 Sei Suka, saat dikonfirmasi awak media ini di Simpang Kuala Tanjung.

"Mungkin Dana BOS dikorupsi berjamaah, sehingga yang merasakan para wali siswa, kalau Dana BOS itu tidak dikorupsi para wali siswa pasti tidak merasa berat untuk membayar uang SPP dan pasti tidak sebesar seperti selama ini."ungkapnya.

Menindaklanjuti hal itu, pada Rabu (19/3/2025) sekira pukul 10:45 Wib, awak media ini mencoba melakukan konfirmasi secara langsung ke SMA Negeri 1 Sei Suka, Wakil Kepala SMA Negeri 1 Sei Suka Bidang Kurikulum Juliana mengatakan Bendahara dana BOS SMA Negeri 1 Sei Suka Sungkono lagi tidak berada di sekolah.

Terpisah, sekira pukul 11:30 wib, awak media ini mencoba melakukan konfirmasi ke SMK Negeri 1 Air Putih untuk menemui Bendahara Dana BOS Rahmat, Namun salah satu pengajar di SMK Negeri 1 Air Putih mengatakan Bendahara Dana BOS sudah pulang.

Informasi yang berhasil dihimpun, Siswa SMA Negeri 1 Sei Suka berjumlah ± 974 orang dan SMK Negeri 1 Air Putih berjumlah lebih dari 1000 orang.

Sebagai informasi, Keputusan Dana BOS 2025 menetapkan satuan biaya per siswa untuk berbagai jenjang pendidikan di seluruh Indonesia, dengan alokasi dana yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan kondisi geografis setia dapat dilihat di youtube @HIDAYATVIRALVideo. (Miun S)

Posting Komentar

0 Komentar