Breaking News

6/recent/ticker-posts

Dua Hari Pencarian, Eka Ditemukan Meninggal Dunia Di Sungai Brantas

Tarunaglobalnews.com Kediri — Setelah melakukan upaya pencarian selama dua hari korban tenggelam, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan Eka Feri Anggriani (28), pada Selasa (11/3/2025) di sungai Brantas, kabupaten Kediri.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit P.H., S.IP., M.M., selaku SMC (SAR Mission Coorsinator) dalam operasi SAR kali ini mengatakan, saat ditemukan tim SAR gabungan, kondisi Eka sudah meninggal dunia.

Jenazah korban ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 27,4 km dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Nanang menerangkan, sebelumnya dalam dua hari upaya pencarian korban, ada dua SRU air yang telah dikerahkan untuk menyisir sungai Brantas dengan menggunakan perahu karet.

SRU air pertama melakukan penyisiran dari lokasi kejadian, yaitu di daerah jembatan Papar, hingga sampai di daerah DAM Klaci, dengan menempuh jarak sejauh sekitar 20 kilometer. SRU air kedua melakukan penyisiran dari DAM Klaci hingga sampai di daerah DAM Karet, dengan menempuh jarak sejauh 10 kilometer.   

Kedua SRU air ini melakukan manuver perahu karet di beberapa lokasi yang dicurigai. Manuver ini dimaksudkan untuk menimbulkan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang ada di dalam air, termasuk korban yang diduga ada di dalamnya.

Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, lanjut Nanang, tim SAR gabungan juga mengerahkan SRU darat untuk melakukan pemantauan di beberapa lokasi di sepanjang aliran sungai Brantas.

Mereka juga menyebarkan informasi kejadian hanyutnya korban ini kepada warga sekitar dengan maksud agar warga melaporkan jika melihat keberadaan korban.

Keberhasilan proses pencarian hingga evakuasi korban ini berkat kerjasama yang baik dari sejumlah pihak, diantaranya tim Pos SAR Trenggalek, BPBD kabupaten Kediri, BPBD kab Nganjuk, Polres Kediri, Polsek Papar, Koramil Papar, Wana Rescue, Basarda Lereng Kelud, SAR MTA, RAPI, Senopati Rescue, Forkopimcam Papar, Pemdes Papar, Relawan Aliansi Supporter Persik, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.

Diketahui hanyutnya korban di sungai Brantas ini berawal karena aksi nekatnya yang melompat dari atas jembatan ke sungai, pada Minggu (9/3/2025) sore. Jembatan ini meng hubungkan daerah Papar dengan daerah Kelutan. Saksi mata yang mengetahui kejadian ini, kemudian menghubungi pihak-pihak terkait. (Hadiman Pangestu)

Posting Komentar

0 Komentar