Tarunaglobalnews.com Bantul — Sijago merah melalap gudang barang bekas (rongsokan) ludes seisinya milik Asrobi (43) di Jogonalan Lor Tirtonirmolo Kasihan Bantul, tepatnya di sebelah Utara lapangan sepak bola Madukismo, Senin (3/3) sekitar pukul 08.45. Hingga pukul 12.00 masih terjadi kobaran api.
Upaya untuk memadamkan jago merah itu, 7 unit mobil Pemadam Kebakaran dan tangki air dari BPBD Bantul, PBK Kotamadya Yogyakarta, PT Madubaru, Tagana Bantul dan PMI, belum termasuk pompa air dari FPRB Tirtonirmolo."Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya pemilik gudang Asroni mengalami lecet- lecet di bagian tubuhnya karena terkena barang rosok ketika ia berusaha memadamkan api dan seorang karyawannya mengalami shock.
Sementara menurut Asroni, kerugian ditaksir sekitar Rp 550 juta. Selain itu berkas surat- surat penting ikut terbakar. Akibat kebakaran tersebut tembok sisi barat gedung milik warga Sumatra Barat sebelah timurnya hangus.Kebakaran hebat tersebut berawal ketika Asroni bersih-bersih di sekitar tumpukan rosok. Ia membakar Styrofoam ( sejenis gabus) berjarak sekitar 4 meter dari tumpukan rosok.Tetapi tiba- tiba datang angin lesus kecil menerjang api dan Styrofoam yang sudah terbakar tersebut kabur jatuh ke tumpukan rosok yang sebagian besar merupakan barang yang mudah terbakar.
Hanya sekitar 10 menit kemudian kobaran jago merah sudah membesar melalap gudang dan isinya barang rosok milik Asroni. Satpam PT Madubaru yang pos jaganya di dekat tempat kejadian langsung menghubungi BPBD Bantul.
Asroni asal Demak Jateng, ia mengontrak lokasi gudang di utara Madukismo sudah sekitar 10 tahun. Untuk menjalankan bisnisnya mengelola barang rosok tersebut Asroni dibantu 8 orang pekerja yang mengurusi gudang dan sekitar 300 orang sebagai pengepul barang rosok.
Sehingga dengan kejadian kebakaran tersebut berdampak terhadap perekonomian karyawannya.
Untuk pengamanan lokasi Danramil dan Kapolsek Kasihan dengan seluruh jajarannya diterjunkan untuk pengamanan di lokasi kejadian. (Hadiman Pangestu)
0 Komentar