Tarunaglobalnews.com Banyuwangi — Tim SAR gabungan berhasil menemukan Iwan Krisdianto (34) setelah berupaya melakukan pencarian selama tiga hari. Saat ditemukan pada Selasa (18/3/2025), kondisi Iwan sudah meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, P.H., S.IP., M.M., mengatakan, begitu mendapatkan informasi dari nelayan yang melihat ada jenazah yang mengapung, satu SRU dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Proses evakuasi jenazah korban yang dilakukan tim SAR gabungan berjalan dengan lancar. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Pesanggaran guna mendapatkan penanganan lebih lanjut dari petugas yang berwenang.
Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, lanjut Nanang, sebanyak dua SRU air telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di perairan pantai Sukamade, dengan menggunakan perahu karet dan perahu nelayan.
Kedua SRU air ini melakukan pencarian di dua area yang berbeda. SRU air pertama melakukan pencarian di area seluas 2,78 mil laut. SRU air kedua melakukan pencarian di area seluas 2,75 mil laut.
Pada saat yang bersamaan, beberapa orang personel tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai Sukamade, dengan menempuh jarak sekitar 2,8 km.
Disela penyisiran darat ini, mereka juga menyebarluaskan informasi tentang kejadian hilangnya korban kepada nelayan sekitar. Hal ini bertujuan agar jika ada yang melihat korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada tim SAR gabungan.
Proses pencarian hingga evakuasi korban ini berhasil berkat kerjasama yang baik antara sejumlah pihak, diantaranya tim Pos SAR Banyuwangi, Satpolairud Pancer, Pos TNI AL Pancer, BPBD kab. Banyuwangi, Polsek Pesanggaran, Koramil Pesanggaran, Destana Sarongan, Agen Informasi Bencana, nelayan sekitar dan potensi SAR lainnya.
Diketahui bahwa kejadian yang dialami korban ini berawal saat korban bersama 4 orang temannya memancing di perairan laut sekitar pulau Kembar Sukamade, pada Sabtu (15/3/2025). Sekitar pukul 22.30 WIB, korban terjatuh ke laut akibat tersapu ombak.
Mengetahui kejadian ini, teman-teman korban sempat berupaya menolong dengan melemparkan alat apung. Namun karena korban tidak dapat menjangkau alat apung itu, korbanpun akhirnya tenggelam. (Hadiman Pangestu)
0 Komentar