Breaking News

6/recent/ticker-posts

Warga Tani Gurilla Bersatu Dalam Wadah FUTASI Perjuangan, Rebut Kemenangan

Tarunaglobalnews.com Pematang Siantar — Puluhan masyarakat tani konflik dengan PTPN III dan saat ini menjadi PTPN IV Kebun Bangun di Kampung Baru dan Bah Sorma, mendeklarasikan diri dalam wadah perjuangan Forum Tani Sejahtera Indonesia (Futasi) Perjuangan, di salah satu rumah warga, Jalan Ring Road, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Sitalasari, Kota Pematangsiantar. Minggu (2/3/2025).

Sebelumnya mereka tergabung dalam Forum Tani Sejahtera Indonesia (Futasi) dan sudah berjuang sejak 2003 hingga saat ini. Namun, seiring perjalanan disinyalir terjadi penyimpangan. dan bertepatan juga masa kepengurusan Futasi sebelumnya telah berakhir. dan atas dasar itu sejumlah anggota kelompok tani melakukan periodisasi serta penyegaran nama menjadi Futasi Perjuangan.

Deklarasi tersebut memutuskan secara musyawarah Penasehat Edward Panjaitan, Woro Wahyuningtias, Ketua Tonggora Draha, Wakil Ketua Feri Panjaitan, Sekretaris Arman Simamora, Wakil Sekretaris Mawar Br Simare Mare dan Bendahara Sondang Br Siagian.

Keputusan itu diambil oleh masyarakat dengan musyawarah dan tanpa ada perdebatan, sebab, mereka menilai rapat tersebut sangat transparan, akuntabel dan memiliki pengharapan dalam kemenangan perjuangan tanah Gurilla yang selama ini penuh gejolak.

Hal tersebut disampaikan salah satu warga, Mak Nisa(30) menjelaskan secara kepengurusan "Periode yang lalu sudah berakhir. ditambah telah terjadi aroma tidak baik dalam wadah organisasi sebelumnya, sehingga kami perlu mendeklarasikan wadah dengan nama lama, dengan warna baru dengan semangat perjuangan yang akuntabel," katanya.

Senada dengan J Sitanggang, menegaskan perjuangan petani Gurilla tetap dengan wadah bersama Futasi namun ditambah dengan Perjuangan, sehingga menjadi Futasi Perjuangan sebagai wadah yang transparan, akuntabel dan berpengharapan, dalam tujuan kemenangan kedepan.

"Kita tidak mengenal wadah diluar nama Futasi Perjuangan, jika ada nama berbeda dan mengaku memperjuangkan petani Gurilla silahkan saja. saat ini kita memiliki pengharapan berjuang untuk menjelaskan status tanah yang telah kita Usahai selama 20 tahun lebih. Beberapa waktu lalu kita telah bertemu dengan Komisi A DPRD Sumatera Utara dan DPD RI dan telah menyampaikan semua berkas perjuangan untuk tahap penyelesaian. Mudaha-mudahan kita menghasilkan kemenangan," katanya.

Ketua Futasi Perjuangan Tonggora Draha menyampaikan , terima kasih sudah mempercayakan perjuangan ini kepada pengurus saat ini.

"Perjuangan ini bukan perjuangan kami saja, melainkan ini perjuangan kita semua. Per hari ini semua apa yang kita lakukan harus keputusan bersama, transparan dan tidak boleh ada keputusan secara tersembunyi, diluar kesepakatan para anggota," terangnya.

Deklarasi tersebut dimulai pukul 15.00 Wib dan selesai hingga pukul 18.00 dengan membubarkan diri. (JS/CKKR)

Posting Komentar

0 Komentar