Breaking News

6/recent/ticker-posts

Mafia CPO di Desa Sumber Makmur Batu Bara Bebas Beroperasi, Diduga Milik Beberapa Oknum TNI-AD Kodam I/BB, Pangdam Harus Bertindak Tegas

Foto aktivitas di dalam Gudang CPO Ilegal di Desa Sumber Makmur Batu Bara, Diduga milik Oknum TNI-AD Kodam I/BB

Tarunaglobalnews.com Batu Bara — Gudang CPO (Crude Palm Oil) ilegal Diduga milik beberapa oknum TNI-AD Kodam I/BB berinisial RS, RP, FR, S dan SA, di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, menjadi sorotan publik.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini di lokasi pada Minggu (13/4/2025), di area gudang CPO sering menjadi tempat baku hantam preman, dan yang lebih parah nya lagi sampai pengonsepan dan penangkapan kepada salah satu warga setempat sebagai pengedar Narkoba bagi yang tidak mau kerja sama, namun pemilik gudang tersebut terkesan kebal hukum.

Video pengonsepan dan penangkapan kepada salah satu warga setempat sebagai pengedar Narkoba bagi yang tidak mau kerja sama.

Masyarakat setempat merasa resah dan takut dengan situasi ini, mengingat pemilik gudang CPO tersebut merupakan beberapa oknum TNI-AD, bukannya patuh terhadap hukum tetapi malah melanggar hukum serta peraturan dan perundang-undangan.

Situasi ini mengundang perhatian berbagai kalangan, termasuk para aktivis dan pemerhati hukum, yang mendesak agar Pangdam I BB bertindak tegas terhadap oknum TNI-AD yang jelas-jelas terbukti melakukan kegiatan ilegal agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan diberikan sanksi hukum secara tegas.

Foto di depan Gudang CPO ilegal Diduga milik para oknum TNI-AD Kodam I/BB di Desa Sumber Makmur Batu Bara.

“Masyarakat berharap agar Pangdam I BB dapat segera bertindak tegas dan profesional dalam menangani Personil nya.”ujar BA salah satu tokoh masyarakat Desa Sumber Makmur kepada awak media ini.

Dengan demikian, mereka dapat membuktikan bahwa hukum berlaku untuk semua orang tanpa pandang bulu, serta memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan. (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar