Breaking News

6/recent/ticker-posts

Ribuan Warga Menyaksikan Festival Balon Udara Mengangkasa di Alun-alun Wonosobo


Tarunaglobalnews.com Wonosobo — Ribuan warga menyaksikan festival balon udara mengangkasa di Alun-alun Wonosobo pagi ini, Minggu (6/4/2025). Ini merupakan acara puncak Festival Mudik yang digelar sejak Selasa (1/4/2025) lalu.
Sejak pagi buta, suasana Alun-alun Wonosobo sudah terasa riuh saat ribuan wisatawan dari berbagai daerah mulai berdatangan. Suara drum band dari masing-masing peserta penerbangan balon menambah suasana alun-alun kian bergemuruh.

Di saat yang sama, peserta penerbangan balon udara bahu membahu menyalakan api untuk menerbangkan balon udara. Tepat pukul 06.30 WIB, satu per satu balon udara mulai diterbangkan.

"Seketika langit Wonosobo berubah menjadi penuh warna. Sedikitnya ada 40 balon udara dengan berbagai motif memikat belasan ribu wisatawan yang memadati Alun-alun Wonosobo.

Masing-masing balon udara tampil dengan gaya yang unik. Ada yang bergambar pemandangan alam, abstrak hingga bermotif berbagai tokoh kartun.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut, ada 40 balon udara yang diterbangkan dalam acara puncak Festival Mudik 2025 di Alun-alun Wonosobo. 40 balon udara ini berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Wonosobo.

"Pagi ini ada 40 balon udara yang diterbangkan. Ini berasal dari berbagai kecamatan di Wonosobo. Jadi penerbangan balon udara sudah dimulai sejak Selasa (1/4) lalu. Ini terus dilakukan di berbagai tempat dan puncaknya hari ini di Alun-alun Wonosobo," terangnya di sela-sela Festival Mudik 2025 di Alun-alun Wonosobo, Minggu (6/4/2025).

Selain itu, terdapat dua peserta penerbangan balon udara dari negara lain. Yakni dari Brasil dan Kolombia yang juga sukses mengudara di Alun-alun Wonosobo.

"Tahun ini ada yang berbeda, karena penerbangan balon udara diikuti tidak hanya warga dari Wonosobo tetapi ada yang dari luar negeri. Yakni peserta dari Brazil dan Colombia," sebutnya.
"Ia memastikan balon udara dengan ukuran diameter antara 22 meter hingga 26 meter ini tidak sampai mengganggu jalur penerbangan pesawat udara. Pasalnya, setiap balon udara ditambatkan dengan tali sehingga tidak terbang terlalu tinggi.

"Balon udara ini ditambatkan dengan tali setinggi 150 meter. Setelah terbang, kemudian diturunkan lagi jadi tidak sampai mengganggu jalur penerbangan pesawat udara," tegasnya.

"Afif juga berharap, tradisi penerbangan balon udara di Wonosobo dapat meningkatkan ekonomi dan kreativitas warga. Apalagi penerbangan balon udara sudah menjadi tradisi di Wonosobo sejak dulu.

"Harapannya ini bisa menumbuhkan ekonomi warga meningkatkan kreativitas dan menjadi ajang silaturahmi warga. Karena tradisi ini sudah dilakukan sejak dulu,"imbuhnya.

Dirut AirNav Indonesia Capt Avirianto mengapresiasi festival mudik yang dengan kegiatan menerbangkan balon udara secara ditambatkan. Hal ini salah satu upaya menjaga ruang udara agar keberadaan balon udara tidak mengganggu jalur penerbangan pesawat.

"Tentu kami apresiasi karena penting bagi kita untuk menjaga ruang udara. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Menjaga jalur udara pesawat terbang," ujarnya. (Hadiman Pangestu)

Posting Komentar

0 Komentar