Tarunaglobalnews.com Temanggung — Tim SAR gabungan menjemput pendaki, Ahmad Taqiyudin (23) warga Kampung Kemiri Tegal RT2 RW1, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dan Ratu Novia Yulianti (22) warga Jalan Raya Pandeglang, Kampung Kadu Tanggay RT 01 RW 04 dari Gunung Sindoro.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan, penjemputan dua pendaki dilakukan tim BPBD dan relawan atas permohonan bantuan personel dari basecamp Grasindo Kledung, melalui jalur Kledung, Sabtu (5/4/2025) malam.
"Ada permintaan pada BPBD Temanggung untuk evakuasi dua pendaki yang cidera dan perlu penanganan medis dari Gunung Sindoro jalur Kledung, Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 21.00 WIB," kata Totok, Minggu (6/4/2025).
Dikatakan, BPBD Temanggung kemudian menerjunkan tim gabungan untuk penjemputan. Evakuasi berjalan lancar, dua pendaki berhasil dibawa turun.
Ia mengemukakan, pengelola pendakian gunung Sindoro, basecamp Grasindo Kledung mendapat informasi adanya dua pendaki yang membutuhkan pertolongan untuk turun.
Seorang pendaki, atas nama Ahmad Taqiyudin terpeleset dan terbentur pohon, sehingga mengalami patah tulang kaki kanan. Sedangkan Ratu Novia Yulianti mengalami hipotermia.
Lokasi terakhir pendaki, berada di bawah batu tatah 1 jalur baru. Saat ditemukan oleh tim pertama, korban sudah berada di shelter Emergency Gunung Sindoro dalam keadaan sadar.
Setelah melakukan pengecekan kondisi, survivor langsung dievakuasi oleh tim penolong menuju Basecamp Grasindo. Survivor berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Totok mengingatkan pada warga yang ingin mendaki gunung untuk memastikan kondisi tubuh fit dan sehat, serta berhati-hati selama beraktifitas.
"Pendaki untuk lapor pada pengelola jalur dan selalu berkomunikasi," pungkasnya. (Hadiman Pangestu)
0 Komentar